Kaliandanews, Kuripan – Keratuan Darah Putih Menggelar kegiatan Adat BUJENONG
BATIN RATU, acara yang digelar di Lamban Balak Keratuan Darah Putih Kuripan
Kecamatan Penengahan Lampung Selatan ini, merupakan acara puncak dari
serangkaian kegiatan untuk memperingati 160 Tahun Wafatnya RADEN INTAN II. Pada acara adat ini Gusti Putra Aji resmi
dikukuhkan sebagai BATIN RATU KUSUMA
RATU V, Rabu (16/11).
Foto: Gusti Putra AJI Bersama Dalom Kusuma Ratu IV, Gubernur Lampung, Wakil Bupati Lamsel, Kesultanan Banten, Yogyakarta, Solo dan Para Punyimbang Punggawa Keratuan Darah Putih (KN) |
Tepat pada Tanggal 16 November 2016 Gusti Putra Aji (Anak
Pertama Dalom Kusuma Ratu IV Erwin Sahrial,S.Sos) di Kukuhkan sebagai Batin Khatu Kusuma Ratu V,
pada rangkaian acara Puncak BUJENONG BATIN KHATU Keratuan Dara Putih. Turut
hadir pada acara ini, Prof. DR. M. RADEN MAS SAPURNA
JAYA SAMPURNA (Keturunan Ke 10 Sultan Banten Maulana Hasanudin),
Kesultanan Yogyakarta, Perwakilan Kesultanan Solo, Gubernur Lampung M. RIDHO
FICARDO, FORKOPIMDA
Provinsi Lampung, Pejabat Eselon II Provinsi, Wakil Bupati Lampung Selatan, FORKOPIMDA
Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel, Punggawa dan Punyimbang Adat Keratuan Darah Putih yang berada di
Provinsi Lampung.
Gelar BATIN RATU adalah Gelar sebagai Putra Mahkota Keratuan darah putih,
dimana gelar tersebut diberikan saat Putra mahkota menginjak usia 17 tahun. Setelah
beliau menerima gelar tersebut, Batin Ratu bertugas sebagai kepala kepemudaan, kemudian
belajar mempersiapkan dan menata Keratuan, karena kelak nantinya Batin Ratu
akan mewarisi tahta Keratuan Darah Putih setelah beliau menikah dan akan
dikukuhkan Sebagai RADEN IMBA KUSUMA RATU V.
Foto: Proses Arak Arakan Bujenong Batin Khatu |
Dalam sambutannya DALOM KUSUMA RATU Erwin
Sahrial,S.Sos (Ketua Adat Keratuan Darah Putih) menyampaikan,
dirinya Mengucapkan terimakasih atas kehadiran Gubernur,
serta perhatian Pemerintah Daerah terhadap kelestarian Adat
Budaya dan sejarah perjuangan masyarakat Lampung.
“Atas nama masyarakat adat serta keluarga besar
Keratuan Darah Putih, kami ucapkan
terimakasih banyak kepada Pemerintah Daerah, para punyimbang dan pungggawa
Keratuan Darah Putih serta Seluruh Lapisan Masyarakat yang turut memeriahkan
acara ini, mudah mudahan acara ini bisa rutin kita adakan, mengingat acara
seperti ini kurang lebih sudah 30 Tahun tidak diadakan” ucapnya.
Sementara Gubernur Ridho Ficardo menuturkan, sangat bangga dan mengapresiasi
terhadap peringatan 160 Tahun wafatnya Raden Intan II. Dirinya juga berjanji akan membantu kegiatan seperti ini dan akan
diagendakan secara rutin.
“Saya berjanji akan membantu kegiatan peringatan
untuk mengenang jasa para Pahlawan Lampung, dan akan dijadikan agenda rutin, yang akan disatukan dengan kegiatan kegiatan kalender pariwisata. Saya juga sudah memerintahkan Dinas terkait untuk membangun/memugar rumah adat yang merupakan
warisan sejarah” Tuturnya.
Ditempat yang sama Prof. DR. M. RADEN MAS SAPUTERA
JAYA SAMPURNA juga menyampaikan, salut terhadap keratuan Darah Putih karena menemukan identitas
keturunan Raja Banten, dan alhamdulillah saya diakui oleh dunia bahwa M.RADEN
MAS SAPUTERA JAYA adalah keturunan Sultan Banten Maulana Hasanudin). “ Keluarga Masyarakat Banten Mendoakan Gubernur
Lampung agar senantiasa diberi kemudahan serta kesehatan dalam memajukan
Provinsi Lampung, sesuai sejarah perjanjian para pendahulu bahwa Lampung dan Banten
tidak dapat terpisahkan, banten dan lampung bersaudara”. Pungkasnya.
RADEN INTAN II sendiri merupakan salah satu pemimpin perjuangan di Lampung. RADEN INTAN II
gugur pada 05 oktober 1856 dalam usia muda 22 tahun, karena penghianatan saudara
sebangsanya yang di pihak Belanda. Pada tahun 1986 pemerintah
Republik Indonesia menganugerahi RADEN INTAN II gelar Pahlawan
Nasional (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.082 Tanggal 23 oktober
1986).
Ahli
waris Raden Intan II yang berada di Desa Kuripan Kec. Penengahan
Lampung Selatan, yang di sebut sebagai “Keratuan Darah Putih”, hingga
kini menjaga peninggalannya dan juga terus melestarikan adat istiadat secara
turun temurun yang kini di pimpin oleh Bpk.Erwin Syahrial S.sos gelar Dalom
Kesuma Ratu IV. Sebelumnya dalam rangka memperingati Wafatnya RADEN INTAN II
ke-160, para
punyimbang,punggawa dan masyarakat Lamsel telah menggelar kegiatan
Ziarah di makam “Ratu Darah Putih” Desa Kuripan dan Makam “Raden Intan II” di
Dusun Cempaka Desa gedungharta kec.penengahan lamsel pada Rabu,05 oktober 2016. (nzr)