Komentar |
| Foto: Kasat Pol PP Lamsel Hery Bastian (Tengah) |
RAJABASA, KALIANDANEWS - Pasca terjangan gelombang Tsunami yang melanda beberapa wilayah di Lampung Selatan, pada Sabtu malam (22/12/18) lalu, yang menyebabkan sejumlah korban jiwa, akses jalan, bangunan rumah, sekolah dan tempat umum lainnya rusak parah.
Berbagai pihak berjibaku membantu warga yang terkena dampak bencana. Salah satunya, Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Selatan yang senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat dan di titik lokasi bencana sejak awal musibah bencana.
Dari pantauan langsung dilokasi, Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Selatan nampak tak kenal siang dan malam, tak kenal lelah, tak kenal pulang, tak kenal upah demi melaksanakan tugas kemanusiaan dikamoung halamannya. Mereka berjibaku dengan lumpur, tumpukan sampah dan bangunan, untuk mengevakuasi korban bencana serta membersihkan puing-puing reruntuhan, terlebih yang menyebabkan akses lalu lintas terhambat.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Satuan Satpol PP Lamsel Hery Bastian mengatakan, hampir seluruh personil diterjunkan dalam tanggap bencana ini, mulai dari Dalmas, Provos, Gatur, Intel dan Pemadam Kebakaran. "Hampir seluruh personil kami kerahkan sejak musibah tsunami ini, personil kami stand by dilokasi. Tentunya belum ada perkiraan ada kapan personil akan di tarik, yang jelas kami masih akan disini hingga masyarakat dan kondisi lokasi cukup tenang," Terang Hery ketika ditanyai kaliandanews.
Berdasarkan informasi korban yang dihimpun, Data terakhir menyebutkan, korban Meninggal Dunia (110), Luka- luka (289), Hilang (9). Sementara bangunan yang mengalami kerusakan, tercatat (302), kemudian kendaraan, (95), disusul oleh pengungsi yang mencapai (3693 Jiwa). (Red)