Kaliandanews,Kalianda – Pemerintahan Desa (Pemdes) Palembapang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun Anggaran 2025. yang berlangsung di kantor desa setempat. Senin (25/11/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPRD Lamsel Merik Havit,SH,.MH, Camat Kalianda Erman Suheri, SE, Uspika kecamatan kalianda, Pendamping Desa, Babinsa, BPD, LPM, Tokoh Agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta seluruh aparatur desa palembapang.
Dalam Sambutannya, Kepala Desa Palembapang Romy Ansory mengatakan, bahwa perancanaan pembangunan desa adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan desa bersama masyarakat. Tanpa perencanaan program pembangunan desa hanya menjadikan kegiatan tanpa arah dan tujuan.
“Oleh karena itu kami dari pemerintahan desa palembapang pada tahun 2024 ini, Alhamdulillah bisa melaksanakan Musrenbangdes. yang mana forum musyawarah desa ini yaitu bisa membahas, mengkaji dan menentukan serta menyepakati kerja pembangunan desa di TA 2025, tentunya melaksanakan pembangunan yang baik dan terarah diawali dengan membuat perencanaan yang baik,” paparnya.
“Disamping itu untuk memperoleh hasil yang baik dalam penyusunan pembangunan desa, perlu diluruskan bersama antara pemerintahan desa BPD, LPM, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat secara aktif. Maka dari itu segala program yang kita rencanakan ini tidak dapat berjalan dengan optimal jika tidak bersinergi dan saling mendukung serta bekerjasama dengan baik,” Lanjutnya.
Sementara Camat Kalianda Erman Suheri, S.E menuturkan, terkait dengan usul-usulan di desa palembapang ini dasarnya adalah dari musdus, artinya dari setiap dusun itu mengusulkan kegiatan fisik maupun non fisik untuk dirembukan hari ini untuk dimasukan ke E-planing.
“Dari usulan itu jika tidak bisa diintervensi oleh dana desa harapan kita bisa diusulkan ke APBD,yang mana yang akan diprioritaskan terlebih dahulu,” Jelasnya.
Disisi lain, Wakil ketua 1 DPRD Lampung Selatan Merik Havit,SH,.MH mengatakan, Apa yang menjadi momentum di musrenbangdes ini, bisa kita kawal dimusrenbangcam dan bisa kita lihat mana yang menjadi skala prioritas untuk kebutuhan masyarakat mana yang disesuaikan dengan keuangan daerah.
“Maka wadah musrenbangdes ini jangan di jadikan serimonial, saya sudah hadir di 24 desa tidak ada kaitannya dengan Politik tidak ada kaitannya dengan kampanye, tetapi saya sebagai pimpinan DPRD selaku Wakil Ketua 1 punya mimpi dan tanggung jawab bagaimana saya dulu dipilih oleh masyarakat, saya juga harus bekerja untuk masyarakat,” Tegasnya.(adn)