KALIANDANEWS, KALIANDA LAMSEL -- Belasan orang tak di kenal melakukan aksi pengeroyokan terhadap Suherman, sebagai kepala vendor parkir RSUD Bob bazar Kalianda Lampung Selatan, yang menyebabkan korban mengalami luka bagian kepala dan sekujur tubuh, hingga di larikan ke IGD rumah sakit setempat.
Dari hasil rekam cctv RSUD Bob bazar, kejadian pada Kamis 06/02/25 sekitar pukul 12:30 wib memperlihatkan belasan pria tak di kenal menghampiri pos penjagaan hingga melakukan pemukulan terhadap korban Suherman yang mengenakan baju putih dan celana jeans biru. Korban terlihat berupaya mundur dari amukan masa di depan pos parkir halaman IGD bersama satu temannya mengenakan baju kuning yang berusaha melerai masa.
Dari hasil keterangan Suherman (korban red), saat itu ia hendak mengerjakan pembuatan Marka jalan parkir, tiba-tiba beberapa orang datang dan melakukan pemukulan memakai botol di bagian kepalanya.
Suherman menduga perlakuan yang menimpanya itu di picu dengan pengalihan pengelola parkir rumah sakit pemerintah yang sebelum nya di kelola oleh BUMD.
"Dugaan sementara, selaku vendor lama tidak terima dengan pengelolaan parkir yang sekarang, dan perlakuan ini akan kita teruskan ke ranah hukum," timpalnya di ruang perawatan Unit Gawat Darurat RSUD Kalianda pada Kamis, 06/02/25.
Masih di tempat yang sama, mewakili pihak Rumah Sakit, saat media KALIANDANEWS konfirmasi awal peristiwa yang terjadi di Rumah sakit, terkait kisruh di lahan parkir, Ilham Muddin selaku Humas RSUD Bob bazar belum mengetahui secara pasti apa pemicu terjadinya peristiwa itu.
"Kejadian itu saya tidak melihat secara langsung, tapi ya memang ada laporan ke kami memang katanya ada ribut-ribut, pas kami ke tempat kejadian ternyata sudah beres," kata Ilham.
Untuk meyakinkan kejadian pihak humas langsung cek cctv, dan untuk keamanan humas langsung menghubungi pihak polres. "Allhamdulilah dengan sigap pihak polres langsung mendatangi dan menengahi hal tersebut," tambah ilham.
Di singgung soal korban apakah sudah resmi pemenang vendor lahan parkir. Ilham menjawab mengenai vendor yang baru itu memang sudah ada perjanjian kerja sama (PKS) antara PT. Agung Berkah Grup dengan RSUD plat merah itu.
"Yang saya ketahui PT. Agung sudah komunikasi dengan pihak BUMD untuk sewa pinjam alat parkir atau box portal itu, cuma kemarin kita ngak tau juga nih,.kok di cabut, ya apakah mungkin buntut keributan hari ini, itu juga kita belum tau, mungkin nanti bisa di tanyakan ke pihak korban" timpalnya.
Sementara versi pihak Rumah Sakit hanya fokus ke bagian parkiran karna kejadian itu di luar dari urusan pihak Rumah sakit apakah itu keterkaitan dengan perparkiran atau tidak itu nanti pihak kepolisian yang bisa menjelaskan kronologinya.
"Bagaimana supaya motor atau mobil yang masuk itu aman, karena kami takutnya ngak ada yang jaga nanti ada yang hilang kendaraannya, repot juga nanti," tambahnya.
Terkait dengan tidak adanya mesin parkir yang terpasang di pintu masuk dan keluar RS, ilham menuturkan pihaknya sudah mendapat konfirmasi dari Vendor, kemungkinan alat tersebut akan segera dipasang pada minggu depan. (Red)