KALIANDANEWS, LAMSEL -- Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) melakukan konsolidasi jelang pengukuhan dewan pengurus yang direncanakan dikukuhkan dalam waktu dekat. Puluhan pengusaha lokal tampak terlibat dalam rapat persiapan yang digelar di Kalibata Coffe & Eatery pada Rabu (5/2/2025) pukul 16.00 WIB.
Ketua DPC HIPPI Kabupaten Lampung Selatan Yosefh Fauzi mengatakan bahwa kehadiran 26 pengusaha lokal dari berbagai usaha menengah tersebut sedang merumuskan rencana pengukuhan pengurus.
“ Rencananya (pengukuhan.red) akan dilaksanakan pada bulan Februari atau Maret 2025 mendatang,” kata Yosefh Fauzi yang juga owner Kalibata Coffee dan Sanggar Beach itu dalam mukaddimahnya.
Yosefh bilang, silaturahmi antar anggota HIPPI itu juga bertujuan untuk mempererat dan membangun soliditas antar anggota. Dia juga memaparkan secara gamblang visi dan misi yang terkandung dalam tubuh organisasi HIPPI itu sendiri.
“Untuk memberikan kontribusi, memajukan perekonomian yang berdampak terhadap kemajuan Lampung Selatan menjadi lebih baik melalui peningkatan UMKM dan peningkatan sumberdaya manusia serta memanfaatkan sumberdaya alam tanpa merusaknya,” kata dia.
HIPPI kata Yosefh punya semangat kolaboratif yang menjadi patron dalam berorganisasi. Rencana kolaborasi tersebut juga bakal dijalankan dengan upaya menjalin kolaborasi dengan lembaga dan instansi pemerintah dengan memicu pertumbuhan ekonomi di daerah.
“ Kami juga saling mengenal baik personal maupun memperkenalkan produk dari masing-masing pengusaha yang datang dari sektor yang berbeda-beda,” jelasnya.
Lebih lanjut Yosefh mengatakan bahwa pengenalan personal dan produk dari masing-masing pengusaha kelak dapat bertukar pikiran, sharing dan mengenal satu sama lain. Dengan kata lain gerakan ekonomi yang jadi ruh dalam HIPPI dimulai dari internal himpunan tersebut.
“Kita mulai dari internal dahulu, budayakan membeli produk sesama anggota sebagai langkah awal upaya mensupport keberadaan UMKM yang dikelola masing-masing anggota HIPPI,” pungkasnya.
Diketahui, HIPPI merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha ataupun para pelaku usaha baik yang baru memulai ataupun yang sudah sejak lama merintis usahanya. Mereka dipersatukan dalam HIPPI.
Anggotanya tak hanya dari pengusaha profesional semata, banyak pula dari mereka baru merintis usaha dengan prospek yang menjanjikan di masa mendatang. Lagi pula HIPPI juga banyak dihuni pengusaha-pengusaha muda yang bergerak di berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian,F&B, kontraktor dan lain sebagainya. HIPPI Lampung Selatan dapat menjadi penggerak ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan. (red)