KALIANDANEWS, LAMSEL — Pemudik asal Bekasi menjadi korban aksi pembegalan saat melintas di Jalan Lintas Trans Sumatera, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Kejadian ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di wilayah Dusun Buring, Desa Sukabaru.
Korban inisial AZ, yang saat itu sedang melakukan perjalanan mudik bersama adiknya menuju salah satu pondok pesantren di Desa Negeri Pandan. Keduanya menggunakan sepeda motor saat dihadang oleh dua orang tak dikenal yang mengaku kehabisan bensin dan meminta bantuan.
Dengan niat baik, AZ dan adiknya sempat mengantarkan kedua pelaku ke SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar. Namun setelah mengisi BBM, para pelaku justru menghilang tanpa jejak menggunakan kendaraannya jenis Honda Beat.
Saat Azmi dan adiknya melanjutkan perjalanan, mereka kembali bertemu dengan pelaku di jalan yang sama. Kali ini, para pelaku langsung menghentikan kendaraan korban dan mengancam dengan senjata tajam, lalu merampas ponsel milik AZ.
“Saya lihat kedua korban sedang menangis, dan menjelaskan bahwa handphonenya telah dirampas,” ujar Naseh, salah seorang warga sekitar yang menjadi saksi mata kejadian tersebut, Senin (07/04/2025).
Korban kemudian diantar oleh saksi melaporkan kejadian ini ke Polsek Penengahan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Peristiwa ini menambah daftar kasus kriminalitas jalanan yang meningkat selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Masyarakat berharap aparat keamanan dapat memperketat patroli di jalur-jalur rawan demi menjaga keselamatan para pemudik serta lebih maksimal dalam melakukan pengamanan.
(Red)